S |
aat ini NAPZA (Narkotik, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif), ibarat permen yang dijual bebas di toko-toko pinggir jalan. Menjauhi boleh jadi dianggap kuno, penakut, atau banci. Tetapi itu jalan satu-satunya bagi kamu biar selamat. Tentunya menjauhi adalah langkah yang terbaik buat kamu, tetapi itu belumlah cukup. Memahami tentang NAPZA adalah cara yang ngga' kalah pentingnya.
BILA KAMU BELUM TAHU NAPZA !
Menurut batasan WHO (1969) obat terlarang ini meliputi setiap zat yang jika masuk ke dalam organisme hidup akan menimbulkan perubahan pada satu atau lebih fungsi organ.
Di Indonesia saat ini dikenal dengan istilah NAPZA yaitu zat kimia yang mampu mengubah pikiran, perasaan, fungsi mental, fungsi perilaku dan mengubah fungsi tubuh manusia. Zat-zat ini apabila dimasukkan ke dalam tubuh atau disalahgunakan akan mengubah kerja syaraf sehingga si pemakai berpikir, berperasaan dan berperilaku ngga' normal. Dan pada tingkat yang paling parah, pemakaian NAPZA bisa mengakibatkan kecanduan dan kematian.
AWAS MITOS SEPUTAR NAPZA !
Padahal kenyataannya para pemakai akan mengalami depresi, sulit konsentrasi, ngga' stabil, ngga' mandiri, ngga' tangguh, mudah ngantukan, bodo' alias tulalit, kesadarannya bergantung pada obat, boros sebab banyak duit yang dikeluarkan untuk membeli NAPZA, jika tidak ada uang akan melakukan segala hal untuk mendapatkannya.
Akibat lain yang dapat timbul, terjadinya kecelaka-an lalu-lintas, ditangkap polisi dan dipenjara dan yang lebih fatal lagi mengakibatkan kematian.
![]() | |||


BILA KAMU BELUM TAHU AKIBAT PEMAKAIAN NAPZA
Seorang pecandu yang sedang butuh NAPZA, tetapi tidak terpenuhi akan timbul rasa sakit nagih atau sakauw. Kalo kamu menggunakan terlalu lama kamu bisa jadi gile (istilah medisnya skizofrenia), selain itu kamu jadi pelupa seperti orang bingung dan mudah tersinggung, bicara cadel.

Narkotika, alkohol, psikotropika &
zat adiktif
AWAS !!
Sejuta Perkara Menunggu kamu !!
![]() |

TIM PEDULI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA
RS BAPTIS KEDIRI
JL. I.B.H. PRANOTO 1-7 KEDIRI 64102
TELP (0354) 682170, 684172
FAX (0354) 681173
e-mail: ratihg@indo.net.id
Kalo sudah begini, kamu akan sulit sembuh dan bila ketahuan polisi kamu akan dijebloskan ke penjara.
KALO KAMU PENGEN TAHU
TANDA & GEJALA PEMAKAIAN NAPZA
Secara fisik
· Kurus kering, pucat, mata sayu, dan pupil mengecil, terkesan kurang tidur.
· Ada bekas suntikan - goresan / irisan di lengan.
· Berjalan tidak tegak, berlindung dari sinar
Perubahan penampilan :
· Acuh tak acuh
· Jorok banget
· Suka begadang dan keluar malam
· Suka minta atau pinjam duit sama teman
· Suka menyendiri dan berbohong
Dalam keadaan ketagihan :
· Kesakitan / Sakauw
· Berkeringat, mual dan muntah
· Depresi, takut dan putus asa
BILA KAMU MASIH COBA-COBA MEMAKAI NAPZA
Kamu harus segera menyadari akan keadaan diri kamu, bahwa apa yang sudah kamu lakukan itu salah, karena bisa merusak hidup dan masa depan kamu.
Kalo kamu punya masalah cari teman untuk diajak ngobrol tentang masalah kamu. Konsultasikan semua permasalahan kamu pada orang yang kamu anggap mampu dan bisa dipercaya.
BILA KAMU SUDAH KECANDUAN
q Kendalikan emosi kamu dan berpikirlah tenang
q Renungkan sejenak dan bertanyalah kepada dirimu, apakah yang kamu lakukan selama ini benar
q Berbicaralah dengan orang terdekatmu, kalo kamu punya masalah yang sulit untuk dipecahkan
q Perkuat iman kamu, berdoa kepada Tuhan mohon hikmat dariNya.
BILA TEMAN KAMU PENGGUNA
q Kalo kamu teman dekatnya ajak dia bicara
q Kenali perasaannya dan gali permasalahan teman kamu serta bantu dia memecahkannya
q Ajak dia dalam kegiatan yang positif dan libatkan dia secara penuh
q Beritahu keluarga bila mereka belum tahu apa yang dialami oleh teman kamu tersebut.
BILA KAMU SUDAH TAHU NAPZA,
APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN ?
Hindari dan kamu harus mengatakan tidak kepada semua jenis NAPZA
Isi masa mudamu dengan kegiatan yang positif
Perteguh iman kamu dan dekatkan diri kamu kepada Tuhan
Mari bersama-sama kita memberantas penyalahgunaan NAPZA

Sumber:
Bonus Intisari, Anak Anda Pemakai Narkoba ?, Jakarta, 2000
Buklet Majalah Hai 38/XXIII, Kamus Anti Drugs, Jakarta, 2000


Tidak ada komentar:
Posting Komentar