sahabat

sahabat
cimo, bebex, lia, aidut

Sabtu, 23 Juli 2011

Glomerulo-Nefritis Akut-Post Infeksi dan Hematuri



Glomerulo-Nefritis Akut-Post Infeksi dan Hematuri



I. Etiologi:

Radang pada glomeruli ginjal akibat non-supratif, dari infeksi Gr A, b Hemolytic Streptococcus di kulit atau larinks, Infeksi lain yang jarang dapat menyebabkan GNA: Staph. aureus, Staph. epidemidis, E-B virus, Influenza A.virus

Gr A, b Hemolytic Streptococcus merupakan penyebab GNA yg paling umum pada anak praesekolah & anak sekolah.

II. Gejala Klinis: Paling sering terjadi pada anak berumur 5 – 15 thn
   Gejala mulai             a. 7 – 14 hari sesudah faringitis atau
b. 6 minggu sesudah impetigo
1.   Hematuria (Cf. IV dibawah):
Gros atau Mikro, Kencing berwarna merah tua/ mirip air teh atau “Coca Cola”
Eritrosit tampak crenated spt kismis (Kalau kencing merah atau merah muda, asal darahnya sering bukan ginjal)
+ Torak (cast, selender) erithrosit,
+ Albuminuria,
+ Leukosituria: sedikit.

2.      Edema Dependen: mengendap ke bawa.  Pagi hari: periorbital & tubuh, Sore hari: kaki & skrotum atau labia

3.      Enkefalopati Hipertensi: Nyeri kepala, mual/muntah, kurang sadar, gelisah, kejang-kejang, konvulsi, koma.
Terkadang psn masuk UGD dengan kejang-kejang tanpa anamnesa masala kencing

4.    Tanda volume overload: Gagal Jantung (jarang) dengan takikardia, takipnea, & hepatomegali.

5.           Pertinent negatives: tidak ada disuria, arthralgia, anemia, purpura, nyeri perut, carditis, perdarahan, hepatitis!

III. Laborat (selain uninalysis):

       A.  Titer ASLO (Anti-streptolysin 0) naik, lebih baik diukur 2X untuk melihat arahnya.
       B.  BUN & Kreatinin serum biasanya tetap normal
       C.  Biakan larinks mungkin positif untuk Streptococcus b-hemolitik, Golongan A
       D.  Complement C-3 serum sangat ò, & mesti kembali ke angka normal ≤ 8 minggu.  Kalau tidak ñ, Cf  IV.C.
       E.  Hiponatremia (karena overhydration),      
  F.  Hyperkalemia         
  G.  Acidemia

IV. Diagnosa Banding Hematuri: (definisi: 5 atau > sel darah merah per HPF pada 2 spesimen yg konsekutif)

  A.  Penyakit Menular/Infeksi:

1.  Cystitis (bakteri, virus (cystitis hemorrhagicum) parasit (schistosomiasis), TBC. Disuria

2.  Pyelonefritis: bakteri (spt E. Coli, Strep Gr B, enterobacter, Klebsiella), virus, parasit, TBC
a.  Gejala: demam (terkadang tnp gejala lain), iritibel, muntah, nyeri perut, disuria,
                                     nyeri pinggang, urgency & ngompol (incontinence)
 b.  Lab: uninalysis & biakan kencing.  
c.  Rx: Antibiotik sesuai hasil biakan  

3.  Urethritis: clamidia, gonorrhea, trauma. disuria

  B.  Neoplastik (Kanker): Tumor Wilms, Karsinoma Sel Ginjal, Karsinoma Bladder

  C.  Inflamasi (non-infeksi):

1.  Immunoglobulin A Nefropati: Hematuri, nyeri pinggang, protienuria, gagal ginjal berkambu-kambu
  Mulai pada masa SD sampai dewasa, Dx dgn Biopsi

2.  Purpura Henoch-Schonlein:  proses imun, nyeri abdomen, intususepsi/invaginasi usus, artritis, purpura yg                                                                                            menonjol semetris pd pantat & paha/kaki (tiada di genitalia, telapak kaki & tangan)

50% kasus Purpura H-S mulai dgn nefritis (hematuri, protienuri, torak selular).
                                                                                                                                                                                Laborat: DL, PT, PTT normal;  C-3 ò.                                                                                                                                                                         Rx: suportif, NSAID atau steroid (bila kasus berat)
                                                                                                                                    Prognosis:: sembuh sendiri dalam 1– 6 mgg,

                        3.  Lupus Eritematosus Sistemik: C-3 tetap ò, ANA pos,
Ruam yang khas & fotosensitif, ulser mulut, artritis

                        4.  G-N membrano-proliferatif: C-3 tetap ò, progresif _gagal ginjal.
 Dx: Biopsi.      Rx obat sitotoxik Cytoxin dll

  D.  Nefrolithiasis: Nyeri pd pinggang, abd atau penis, hematuri, ?ISAS. Dx: KUB, IVP, USG,
Rx: hydrasi, laser atau bedah

  E.  Penyakit Sistemik lain:  Endokarditis infeksi, Nefritis karena Ventriculo-atrial shunt, Krioglobulinemia

Page 2 Glomerulo-nefristis Akut
V.  Penatalaksanaan: Suportif saja,

    Obat kortikosteroid tidak dianjurkan untuk GNA-post infeksi Streptococcus
                                                                                                     
  A.  Mengurangi hipertensi! (definisi Krisis Hipertensi: diastol >95% sesuai yg biasa pd anak seumurnya: 72 - 85)
Valium sendiri kurang menolong kejang-kejang hypertensi yang sangat berbahaya ini. Perlu juga memberi:

·         Labetalol (Alpha blocker), 0,25 mg/kg IV tambah sampai total 1,25. atau
·         Nefedipine (Calcium channel blocker) SL (sublingual) 0,25-0,5/kg atau
·         Hydralazine 0,15mg/kg IV dikombinasi dengan Lasix. Awas bradikardi!

  B.  Penicillin / Amoxicillin untuk membasmi Streptococcus: 250mg PO, BID (2X1) slm 10 hari (Ampicillin tidak cukup!)
           
  C.  Kurangi intake garam hanya selama masih ada gejala klinis (dari edema & hypertensi)

  D.  Protien intake tidak perlu dibatasi, kalau tidak ada oliguri atau azotemia. Diet tinggi protien lebih baik.
        
  E.  Boleh minum air putih sesuai rasa hausnya, kalau tidak ada oliguria

VI.  Prognosis:           

·         95% sembuh sendiri, tanpa Rx steroid. Dari 5% biasanya biopsi membuktikan sejenis glomerulo-nefritis kronis.

·         Microhematuria tetap ada slm berapa bulan sampai satu tahun setelah fase akut. 

·         Protienuria menghilang lebih awal.

·         Pasien yang masih ada C-3 ò > 8 minggu, perlu dievaluasi (Biopsi) atas kemungkinan glomerulo-nephropathi lain,            seperti G-N membrano-proliferatif atau Lupus Eritematosis, yg juga menyebabkan hipokomplementemia.

Sumber:            GN Akut : www.emedicine.com/PED/topic27.htm                        
                        Hematuri: http://www.emedicine.com/ped/topic951.htm
                        Purpura Henoch-Schonlein:  http://www.emedicine.com/ped/topic3020.htm
                        Nefritis: http://www.emedicine.com/ped/topic1561.htm
                        Sindroma Hemolitik-Uremik: http://www.emedicine.com/ped/topic960.htm

                        Clinical Handbook or Pediatrics, 2nd Edition, Ed. Swartz, by Williams & Wilkins, 1999, pp. 159 - 160, 344 - 348                        Manual of Pediatric Therapeutics, 6th Edition, Ed. Graef, by Little, Brown & Co, 1997, pp. 294 – 305, 499

Tidak ada komentar:

Posting Komentar